Laman

Jumat, 30 November 2012

Darah

Asal sel-sel darah
Proses pembentukkan sel-sel darah disebut hemopoiesis atau hematopoiesisSelama masa embrional dan fetal, tidak ada pusat tunggal bagi produksi sel darahPada saat dewasa jaringan hemopoietik dipisahkan menjadi dua jenis yaitu jaringan mieloid atau sumsum tulangdan jaringan limfoid yang kebanyakkan terletak dalam nodus limfeEritrositkeping darah dengan perkecualian jenis limfositdibentuk dalam jaringan sumsum tulang.
Limfosit yang dihasilkan oleh jaringan limfoid setelah kelahiranmempunyai asal usul dari dalam jaringan sumsum tulang . Hemositoblas dapat berkembang menjadi :
1.Rubriblasberkembang menjadi eritrosit dewasa.
2.Mieloblasberkembang menjadi netrofileosinofil,dan basofil dewasa.
3.Megakarioblaskemudian dewasa dan pecah menjadi keping darah.

Proses hemopoiesis
Darah
Darah jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah  berwarna merah
Warna merah tergantung  banyaknya kadar oksigen dan karbondioksida.
Banyak mengandung karbon dioksida warnanya merah tua
Vikositaskekentalan darah dari air yang mempunyai BJ 1,041-1,065, temperatur 38 oCdan pH 7,37 - 7,45.
Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira-kira 1/13 dari berat badan atau kira-kira 4-5 liter. 
Jumlah tidak samabergantung pada umurpekerjaankeadaan jantungatau pembuluh darah.

Fungsi Darah
1. Sebagai alat pengangkut:
Mengambil  O2.
Mengangkut COdari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/alat tubuh.
Mengangkat/mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.
2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan perantaraan leukosit dan antibodizat–zat anti racun.
3. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.

Kandungan Darah
Air : 91%
Protein : 3% (albumin, globulin, protombin dan fibrinigen)
Mineral 0,9% (natrium kloridanatrium bikarbonatgaram fosfat, magnesium, kalsiumdan zat besi).
Bahan organik0,1% (glukosalemak asam uratkreatininkolesteroldan asam amino).

Komposisi Darah
Tersusun atas :
1.korpuskuli (45%):
  eritrosit atau sel darah (99%),
leukosit atau sel darah putih (0,2%)
trombosit/platelet atau keping-keping darah (0,6-1,0%).
2. Plasma darah (55%)
  solven (pelarutberupa H2atau air (91,5%)
solut (zat terlarut) yang terdiri atas protein (7%) dan bahan lain (1,5%).

Skema komposisi darah
Bagianbagian Darah


1. Sel-Sel Darah
a. Sel darah merah (Eritrosit)
bentuknya seperti cakrambikonkaf dan tidak mempunyai inti
Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak dapat bergerak
Banyaknya kira–kira 5 juta dalam 1 mm3 (41/2 juta). 
Warnanya kuning kemerahankarena didalamnya mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen.

Struktur eritrosit dan hemoglobin


Fungsi utama eritrosit
Mengangkut oksigen dengan cara hemoglobin eritrosit mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin (Hb-O2).
Mengangkut karbondioksida dengan cara hemoglobin eritrosit mengikat karbondioksida membentuk karbaminohemoglobin (Hb-CO2).

b. Sel darah putih (leukosit)
Pembentukan Leukosit 
Pembentukan sel darah putih dimulai dari diferensiasi dini dari sel stem hemopoietik pluripoten menjadi berbagai tipe sel stem committed. Selain sel-sel committed tersebut, untuk membentuk eritrosit dan membentuk leukosit. Dalam pembentukan leukosit terdapat dua tipe yaitu mielositik dan limfositik. Pembentukan leukosit tipe mielositik dimulai dengan sel muda yang berupa mieloblas sedangkan pembentukan leukosit tipe limfositik dimulai dengan sel muda yang berupa limfoblas.

Ciri-ciri Leukosit 
Bentuk dapat berubah-ubah
dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia),
mempunyai bermacammacam inti sel
warnanya bening (tidak berwarna),
banyaknya dalam 1 mm3 darah kira-kira 6000-9000.
berkembangbiak di dalam limpa dan kelenjar limfe.

Fungsi Leukosit 
sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit / bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES (sistem retikuloendotel),
mengangkut / membawa zat lemak dari dinding usus melalui limpa terus ke pembuluh darah.

Struktur leukosit

Macammacam leukosit meliputi:
1.Agranulosit
Sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, yang terdiri 
Limposit (7-15 mm)
macam leukosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfebentuknya ada yang besar dan kecildi dalam sitoplasmanya tidak terdapat glandula dan intinya besarbanyaknya kirakira 20%-15% dan fungsinya membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jarigan tubuh.

Monosit (14-19 mm)
Terbanyak dibuat di sumsum merahlebih besar dari limfositfungsinya sebagai fagosit dan banyaknya 34%.

2. Granulosit
Disebut juga leukosit granular terdiri dari:
Neutrofil /polimorfonuklear leukosit (10-12 mm)
mempunyai inti sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisahprotoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandulabanyaknya 60%-50%. Berfungsi melakukan fagositosis (melahap agen penyerangmisalnya bakteri).

Eusinofil  (10-12 mm)
Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besarbanyaknya kira-kira 24%. Berfungsi menyerang alergen.

Basofil (8-10 mm)
Sel ini kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teraturdi dalam protoplasmanya terdapat granula-granula besarBanyaknya setengah bagian dari sumsum merahBerfungsi menyerang alergen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar