Laman

Jumat, 16 November 2012

Kingdom Fungi


Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran diharapkan:

– Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri umum Kingdom Fungi.
– Siswa dapat menjelaskan ciri khas dari Kingdom Fungi yang membedakan dengan kingdom lainnya.
– Siswa dapat menjelaskan ciri khusus divisi Zygomyota.
– Siswa dapat memberikan minimal dua contoh anggota Zygomycota serta peranannya bagi kehidupan manusia.
– Siswa dapat mengamati ciri tubuh buah dan spora yang terdapat pada jamur tempe (Rhizopus).

Klasifikasi makhluk hidup sistem 6 Kingdom berdasarkan evolusi genetik dan filogeni oleh Carl Woese (1977)


Ciri umum kingdom Fungi 
Eukariotik.
Dinding sel dari kitin
Umumnya multiseluler, ada juga uniseluler.
Tidak memiliki klorofil.
Tubuh berupa hifa, kumpulan hifa à miselium. Ada pula miseliumnya berkembang membentuk badan buah.

Cara memperoleh makanan pada Fungi
1.Saprofit à menguraikan bahan-bahan organik
2.Parasit à memperoleh makanan dari inangnya (manusia,  hewan dan tumbuhan)
3.Simbiosis à hidup bersama makhluk hidup lainnya
Fungi parasit mempunyai haustoria: hifa penyerap makanan dari jaringan inang.
Perbedaan fungi dengan tumbuhan à tubuh fungi berupa talus (tubuh sederhana yang tidak mempunyai akar, batang dan daun) dan hidup secara heterotrof.

Reproduksi Fungi
Menggunakan spora: aseksual maupun seksual.
Aseksual: air dan makanan di lingkungan melimpah.
Seksual: kondisi kurang menguntungkan atau kekurangan air.

Klasifikasi Fungi
Berdasarkan cara reproduksinya dibedakan 4 divisi, yaitu:
  1. Zygomycota
  2. Ascomycota
  3. Basidiomycota
  4. Deuteromycota

Zygomycota
Membentuk spora istirahat berdinding tebal: zigospora.
Zigospora à hasil peleburan menyeluruh antara dua gametangium yang sama atau berbeda.
Hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk.

Zygospora

Struktur Tubuh
Miselium Rhizopus
Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat-sekat.
Septa ditemukan hanya pada saat sel reproduksi terbentuk.

3 tipe hifa miselium Rhizopus:
– Stolon: permukaan substrat
– Rhizoid: menembus subtrat (untuk menyerap makanan).
– Sporangiopor: tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangia globuler (berbentuk bulat) diujungnya.

Reproduksi Pada Zygomycota
Melalui 2 cara:
Aseksual: spora yang dihasilkan sporangium à saat kondisi lingkungan mendukung.
Seksual dengan konjugasi à kondisi lingkungan kurang mendukung.

Siklus hidup Rhizopus

Beberapa jenis Zygomycota
Rhizopus Stolonifer (jamur pada roti)
Rhizopus oryzae (untuk membuat  tempe)
Rhizopus nigricans (menghasilkan asam fumarat untuk pemasakan buah-buahan)
Rhizopus nodusus (menghasilkan asam laktat)
Mucor javanicus (terdapat dalam ragi tape)
Mucor mucedu (hidup pada kotoran hewan)
Actinomucor elegans untuk pembuatan keju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar